Selama ini kalo lagi menstruasi (haid) datang, sebagian dari kita selalu jadiin alasan untuk malas beraktivitas karena gak mood sehingga secara gak sadar kita jadi ngebuang-buang waktu. Padahal, asal tahu dan mengerti siklus tubuh kita sendiri, kita bisa aja lho memanfaatin siklus menstruasi (haid) dan hormon untuk bisa lebih produktif.
Dilansir dari Forbes, dr. Allison Devine, Board Certified Ob/Gyn di Austin Diagnostic Clinic and Faculty at Texas A&M Medical School bilang, sebenarnya ada banyak data yang mensupport powerful effects dari dua hormon utama menstruasi (haid), yaitu estrogen dan progesteron. Sayangnya, kebanyakan hanya fokus di efek negatif dari ketidakseimbangan kedua hormon, daripada mengangkat apa kelebihan potensial dari hormon estrogen dan progesteron. Karena itu penting buat mengedukasi para cewek tentang pentingnya menjaga makanan, berolahraga, dan memanage stres level mereka supaya hormonnya tetap seimbang selama menstruasi (haid). Hal ini udah pasti akan banyak membantu mereka memahami dan ngemanfaatin kelebihan dari setiap siklus tubuh. Dan kalo kita udah paham tentang gimana perubahan hormon tiap siklus terjadi dan apa efeknya ke daya kerja otak, kita bisa lebih dinamis dan fleksibel ketika kita harus bekerja.
Jadi, gimana kita bisa meng-utilize setiap keunikan siklus menstruasi?
Di fase ini, intuisi dan feelings kita sangat tinggi. Istilahnya otak kiri dan otak kanan bisa kerja sama. Di saat ini kita akan banyak nge-refleksi diri. Misalnya pelajaran apa aja ya yang perlu aku tingkatin, gimana aku di mata teman, guru, dan gebetan, akan jadi apa aku di masa depan, dan lain-lain. DI fase menstruation (haid), hal kecil aja bisa jadi pikiran. Walaupun ini bagus tapi jangan sampe bikin kita stres.
Menurut dr. Kecia Gaither, Director of Perinatal Services at NYC Health + Hospitals/Lincoln, and a double board certified physician in Ob/Gyn and Maternal Fetal Medicine. Masa yang paling produktif dalam siklus menstruasi adalah di fase follicular. Di saat fase ini kita bakal ngerasa kreatif dan energetik. Hormon berada dalam level terendah, dan tubuh mulai memproduksi estrogen. Inilah saat di mana kita lagi semangatnya ingin nyobain hal baru, tantangan baru, dan suka brainstorming atau diskusi dengan orang-orang banyak. Kalo kamu ingin bikin projek baru, di fase inlah kamu bisa memulainya.
Di saat ini selain kreatif, kemampuan verbal kita akan lebih tinggi dibanding fase lain. Tandanya adalah kita bisa memulai percakapan dengan lancar, tanpa ada hambatan. Tiba-tiba aja di otak kita semua topik menarik buat didiskusikan bisa kita obrolin dengan mudah. Di saat fase ini, kalo kamu butuh negosiasi atau interview dengan orang, bisa banget!
Di fase ini, sisi negatifnya kita lebih sensitif dan moody, tapi positifnya daya fokus dan pay attention to details kita sangat tinggi. Kita selalu ingin semua pekerjaan bisa selesai saat itu juga. No time for laziness, gak ada waktu buat kedistract apalagi malas-malasan. Cocok deh karena kita di saat ini malas ketemu orang jadi dipake untuk fokus ke diri sendiri.
Makanya banyak wanita sukses yang memakai fase luteal untuk supervisi, mengulang pelajaran, ataupun ningkatin produktivitasnya. Dan untungnya fase ini adalah fase terpanjang, jadi kita bisa mengatur jadwal kerja sesuai keinginan kita.
Foto: Shutterstock