Apa arti benjolan di payudara? Sebagai perempuan, pasti kita panik kalau nemuin benjolan di payudara dan menyangka itu adalah pertanda kanker payudara. Padahal benjolan di payudara gak selalu berarti gejala kanker lho, bisa juga gejala penyakit yang gak berbahaya. Yuk cari tahu lebih jauh di artikel ini
PENGERTIAN BENJOLAN DI PAYUDARA
Dilansir dari Halodoc, benjolan payudara adalah suatu jaringan abnormal yang tumbuh di dalam payudara. Walaupun gak normal, tapi benjolan payudara gak melulu akibat kanker.
Dari National Health Services UK, perempuan harus waspada jika benjolan payudara muncul bersamaan dengan benjolan di ketiak atau ketika ada perubahan lain yang gak biasa pada payudara (termasuk puting). Kondisi ini termasuk gejala seperti puting yang berputar masuk ke dalam, kulit sekitar payudara berlesung, dan keluar cairan dari puting yang disertai darah.
GEJALA BENJOLAN PAYUDARA
Beberapa gejala umum berupa:
· Benjolan berukuran kurang lebih 5 cm, dan semakin membesar.
· Benjolan membesar sebelum menstruasi (haid) tapi kembali semua setelah selesai menstruasi (haid).
· Tekstur benjolan bila diraba lunak, kenyal, padat atau keras.
· Benjolan yang muncul satu atau banyak, di satu atau kedua payudara.
· Benjolan berbentuk bulat atau lonjong, dan bisa digerakkan.
· Muncul demam.
· Perubahan bentuk pada payudara.
· Puting mengeluarkan cairan bening atau keruh (bukan darah).
· Puting terasa gatal atau sensitif.
Selain di atas, gejala benjolan payudara yang HARUS kita waspadai bila:
· Benjolan semakin membesar lebih dari dua minggu. Bahkan gak hilang setelah menstruasi (haid) selesai.
· Terasa padat dan gak bergeser bila digerakkan.
· Kulit payudara berubah memerah, mengeras, atau mengkerut seperti kulit jeruk.
· Ada memar tanpa sebab.
· Puting masuk ke dalam (gak bisa keluar lagi) atau posisinya gak normal.
· Puting mengeluarkan darah.
· Muncul benjolan baru, dan ada juga di ketiak.
ARTI BENJOLAN DI PAYUDARA
Fibroadenoma adalah tumor jinak payudara yang paling sering dialamin perempuan usia 20-30 tahun. Ciri-cirinya benjolan bisa digerakkan dan bila ditekan, benjolan terasa keras atau padat. Penyebabnya kurang diketahui pasti, tapi kondisi ini diduga berkaitan dengan hormon estrogen atau pemakaian pil KB sebelum berusia 20 tahun.
Benjolan karena fibroadenoma gak nimbulin rasa sakit ketika ditekan. Walaupun ukurannya bisa bertambah besar, tapi fibroadenoma gak berkembang jadi kanker.
Fibrokistik payudara atau kelainan fibrokistik adalah pertumbuhan jaringan fibrosa yang abnormal sehingga lebih menonjol dibanding jaringan lemak dan gak bersifat ganas. Ciri-cirinya benjolan terasa sakit atau bahkan membengkak, dan benjolan bisa lebih dari satu. Ada kalanya keluar cairan keruh dari puting (bukan darah).
Kondisi ini bisa dialamin oleh semua perempuan usia produktif, tapi biasanya menimpa perempuan usia 30-50 tahun. Penyebabnya berkaitan dengan perubahan hormon estrogen pas lagi menstruasi (haid).
Kista, merupakan benjolan berisi cairan yang bisa muncul satu atau lebih di satu atau kedua payudara, diduga muncul karena perubahan hormon pada siklus menstruasi. Ciri-cirinya berbentuk panjang atau lonjong, lunak terkadang kalau diraba padat, ukurannya bisa 2,5 – 5cm, dan bisa digerakkan.
Walaupun gak berbahaya, benjolan kista dan benjolan solid lainnya agak sulit dibedakan, makanya butuh diperiksa lebih lanjut oleh dokter buat dapetin diagnosis yang akurat.
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang bisa disertai infeksi. Mastitis nyebabin terbentuknya kumpulan nanah (abses) di jaringan payudara. Walalupun umumnya menimpa ibu menyusui, tapi mastitis bisa dialamin perempuan usia produktif bahkan laki-laki. Yang bila gak ditangani secara serius, bisa berakibat fatal.
Nekrosis lemak adalah kerusakan kelenjar lemak di payudara yang umumnya terjadi karena cedera, habis menjalani operasi, atau setelah terapi radiasi pada payudara.
Papiloma intraduktal adalah tumor jinak yang terbentuk di saluran yang ngebawa susu ASI dari kelenjar susu ke puting payudara. Ciri-cirinya benjolannya bisa diraba, ada satu benjolan cukup besar yang terletak dekat puting, atau berbentuk benjolan kecil yang terletak jauh dari puting, ukurannya sekitar 1-2 cm. Papiloma intraduktal banyak dialamin perempuan berusia 35-55 tahun.
Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit. Selain itu lipoma bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, kayak bahu, leher, punggung, dll. Lipoma lebih sering dialamin orang berusia 40-60 tahun, termasuk tumor jinak dan gak berbahaya, bisa dibuang bila ukurannya cukup besar dan bikin gak nyaman.
Penyebabnya belum diketahui pasti, namun biasanya terjadi pada orang yang punya riwayat lipoma di keluarganya.
CERITA HAPPY FEMALES TENTANG BENJOLAN PAYUDARA
Beberapa waktu lalu, Happifyourworld mendapat DM dari salah satu Happy Females, @_rdyns, yang mengeluh ada benjolan di payudaranya. Ternyata setelah melakukan pemeriksaan di dokter puskesmas, Rdyns didiagnosa mangalami lipoma.
Dari obrolan via DM, Rdyns cerita kalau dia awalnya gak ngerasain apa-apa, hanya merasa gatal di bagian bawah payudara. “Aku kaget pas digaruk baru sadar ada benjolan yang menuru aku besar. Aku pikir lama-lama pasti hilang tapi setelah 8 bulan benjolannya tetap ada. Akhirnya aku ke puskesmas untuk dicek.”
Dari pemeriksaan dokter puskesmas, Rdyns dirujuk untuk ke rumah sakit dan didiagnosa benign neoplasm of short bones of upper limb, serta harus menjalani operasi untuk menghilangkan benjolannya. Gejala yang dialami Rdyns selain muncul benjolan, puting keluar cairan (darah) tapi hanya sedikit, benjolannya keras namun bisa bergeser. Dari obrolan, ternyata Rdyns punya riwayat penyakit payudara di keluarganya. Selain itu, untuk penyebabnya sendiri dokter yang memeriksa Rdyns mengatakan benjolan itu muncul karena faktor makanan pengawet atau junkfood.
Beruntung saat ini Rdyns sudah sehat dan sedang dalam masa penyembuhan setelah operasi. Apakah operasi tersebut ada efeknya ke payudara Rdyns? Cewek berusia 20 tahun ini bilang gak ada. Sebelum operasi, dokter mengatakan karena penyebabnya bukan dari payudaranya, sehingga benjolan tersebut untungnya tidak akan berpengaruh pada payudaranya. Rdyns hanya diminta untuk mengurangi makan makanan yang mengandung pengawet, banyak makan sayur, dan berolahraga.
Cerita Rdyns bisa kita jadiin pelajaran nih Happy Females, untuk selalu waspada dengan kesehatan payudara dan jangan lupa rutin lakukan SADARI, supaya ketika ada yang gak normal bisa langsung kita ketahui dan periksakan.
Foto: Shutterstock