MY LOOKS
MY BODY
MY LIFE
WHAT'S NOW
I AM FAST 3000
SOFTEX FOR UNICEF
FIRST PERIOD
PRODUCT
My Body
MY BODY

Fakta Vulva dan Vagina

Apakah kamu tahu kalau organ reproduksi yang selalu kita sebut vagina adalah vulva? Apakah kamu tahu perbedaan vulva dan vagina? Kebanyakan dari perempuan sering salah menyebut vulva dan vagina. Di artikel ini Happifyourworld akan coba meluruskannya ya.

 

APA ITU VULVA DAN VAGINA?

vagina sebenarnya adalah saluran reproduksi perempuan berbentuk lorong ada di bagian dalam, sebagai penyambung antara rahim dan kelamin bagian luar. Sedangkan bagian kelamin di luar tubuh seperti klitoris, labia mayora (bibir kemaluan besar), labia minora (bibir kemaluan kecil), uretra (saluran pembuangan saat buang air kecil), hymen/selaput dara, mulut vagina, dan anus disebut vulva. Untuk lebih lengkap tentang anatomi vulva dan vagina beserta fungsinya, kamu bisa cek di BELAJAR TENTANG ANATOMI VAGINA DAN FUNGSINYA.

 

 

Kenapa vulva jadi disebut vagina oleh kebanyakan perempuan? Sayangnya Happifyourworld gak menemukan jawaban pasti. Tapi, kemungkinan karena istilah vagina sendiri sudah sejak lama digunakan dan akhirnya kata vagina dipakai sebagai general term untuk menyebut keseluruhan organ seksual perempuan. Sehingga Happifyourworld pun memutuskan untuk memakai kata ‘vagina’ karena sudah familiar.

 

Terlepas dari bagaimana cara kamu menyebutnya, penting diingat vagina is not a bad word. Begitu pula nama julukan lainnya seperti Miss V, Miss Happy, or Vajayjay. Karena apapun namanya, bagaimanapun cara kamu memanggilnya, tidak akan mengubah fakta kalau vagina adalah salah satu organ vital untuk reproduksi perempuan dan punya peranan penting di tubuh kita. Yang musti diingat, jangan sampe kita membatasi diri, melupakan dan nggak mau mencari tahu tentangnya (cara merawat kesehatan vagina, anatomi, apa yang terjadi di vagina, dsb). Jadi sebut namanya sesuai nyamannya kamu. Nggak perlu takut, kuatir apalagi malu.

 

IRITASI VULVA

Kulit vulva sangat delicate (lembut, tipis, dan sensitif). Makanya iritasi vulva sangat sering dialami perempuan. Gejalanya berupa kemerahan, gatal, bengkak, atau rasa terbakar. Gak jarang bisa terjadi inflamasi atau keputihan gak normal.

Salah satu sebabnya bisa karena memilih pembalut atau pantyliner yang gak aman. Makanya pakai Softex Comfort Slim yang telah teruji klinis oleh Australian Dematologist sebagai pembalut yang aman untuk kulit sensitif perempuan.

 

VAGINA BISA MEMBERSIHKAN DIRI SENDIRI

Yang disebut dengan keputihan atau vaginal discharge. Keputihan normal gejalanya adalah warnanya putih bening atau putih susu, gak berbau, dan gak membuat gatal. Dan keputihan ini intensitasnya akan semakin tinggi bila kita sedang dalam masa ovulasi atau ketika mau menstruasi (haid).

 

Karena bisa membersihkan dirinya sendiri, jadi gak disaranin untuk membersihkan vagina dengan sabun. Mau klaimnya aman atau gak berbahaya, karena takutnya malah menggangu pH vagina dan ekosistem yang hidup dalam vagina.

 

pH VAGINA

pH Vagina berasal dari kata Power of Hydrogen. Yang artinya derajat keasaman untuk menentukan tingkat asam atau basa dari suatu cairan. Kadar pH vagina bisa menentukan serta mengetahui kondisi vagina kita dalam kondisi sehat atau nggak.

 

Skala pH vagina yang seimbang berkisar di angka 3,8 dan 4,5. Kalau di bawah 7 artinya asam, sedangkan kalau di atas 7 masuk ke tingkat basa. untuk mengetahui kadar pH vagina, kita bisa menggunakan tes kit yang biasa dijual di apotik.

 

 

VAGINA ITU ELASTIS TAPI JUGA BISA MENGENDUR

Yup, vagina bisa elastis karena dikelilingi otot yang berlekuk dan elastis. Pada posisi biasa , vagina perempuan dewasa punya diameter sekitar 6-7 cm dan panjang 8-9 cm. Vagina bisa memanjang dan melebar pada kondisi tertentu, misalnya ketika melahirkan.

Namun vagina pun juga bisa mengendur yang diakibatkan karena faktor usia, hormonal, kehamilan, melahirkan, bahkan efek gravitasi.

 

UKURAN VULVA DAN VAGINA BERBEDA-BEDA

Nggak ada standar ukuran dan bentuk ideal untuk menentukan mana vulva atau vagina yang baik itu seperti apa, karena memang tiap perempuan pasti punya vulva dan vagina yang berbeda.

Selain ukuran, termasuk juga aroma vagina. Karena hal ini dipengaruhi oleh faktor lifestyle (apa yang dikonsumsi, kebersihan, dan lain sebagainya) tiap individu.

 


Foto: Shutterstock

 

 

 

Prev
Next

Bagikan artikel ke :