MY LOOKS
MY BODY
MY LIFE
WHAT'S NOW
I AM FAST 3000
SOFTEX FOR UNICEF
FIRST PERIOD
PRODUCT
My Body
MY BODY

Haid Aku Normal Atau Nggak?

 

Dapat menstruasi (haid) pertama kali itu pasti antara excited dan juga bingung, terutama kalo tiba-tiba menstruasi (haid)  kita terjadi di luar teori. Bikin kita bertanya-tanya kira-kira menstruasi (haid) aku normal atau nggak? No worries, Happifyourworld merangkum lima pertanyaan yang sering ditanyakan oleh Happy Females, yuk cari tahu di sini!

 

Normal nggak sih siklus menstruasi (haid) aku datangnya nggak teratur (terkadang telat, terkadang nggak)?

Normal. Buat kita yang baru pertama kali menstruasi (haid), siklus dan volume darah yang keluar masih belum teratur. Hal ini karena tubuh kita masih menyesuaikan dengan segala perubahan yang terjadi, khususnya hormone yang mengatur menstruasi (haid) yaitu estrogen dan progesterone. Umumnya 3 sampe 5 kali menstruasi (haid) pertama siklus kita nggak beraturan.  Menstruasi (haid) baru akan stabil ketika kita mulai berumur 18 atau 20 tahun, dengan catatan nggak diiringi dengan gejala nggak normal. Seperti kram atau nyeri menstruasi (haid) yang hebat sampe nggak bisa bangun, demam, mual, bloating (kembung) nggak reda, dan pendarahan, semua ini terjadi hingga lebih dari 7 hari.

Cari tahu lagi lebih dalam tentang menstruasi (haid) nggak teratur di 911 FIRST PERIOD: SEBAB SIKLUS HAID NGGAK TERATUR

 

Di luar menstruasi (haid) aku dapat bercak coklat (flek), kenapa ya?

Flek cokelat biasa muncul di awal dan di akhir menstruasi (haid), ini adalah darah yang teroksidasi sehingga berwarna kecokelatan, dan hal tersebut normal. Walaupun gejala normal, bukan berarti kita bisa santai aja. Flek cokelat juga bisa pertanda penyakit apabila disertai dengan gejala-gejala nggak normal. Baca di artikel FLEK COKELAT, NORMAL ATAU NGGAK untuk tahu lebih detailnya.

 

Normal atau tidak kalo sebulan kita bisa menstruasi (haid) dua kali, dan gimana cara mengetahui siklus kita normal atau tidak?

Normalnya siklus menstruasi (haid) berkisar 21-35 hari. Jika siklus kita terjadi tiap 21 hari ada kemungkinan kita akan ngalamin menstruasi (haid) dua kali dalam sebulan, dan ini masih termasuk normal. Gimana cara menghitung siklus menstruasi (haid) kita buat tahu siklus menstruasi (haid), normal atau tidak, cek rumus di bawah:

 

Contohnya, kita mulai menstruasi (haid) hari pertama adalah tanggal 8 Juni. Lalu bulan kedua tanggal 8 Juli, dan bulan ketiga tanggal 6 Agustus, bulan keempat tanggal 16 September. Berarti siklus haid kita:

 

 

Kalo disimpulin dari contoh ini, rata-rata menstruasi (haid) kita masih normal karena dari 3-4 bulan hanya satu kali terjadi ketidaknormalan. Bisa jadi pada saat bulan Agustus – September fisik dan mental kita sedang kelelahan (stress, banyak aktivitas fisik, kurang atau olahraga berlebihan, diet nggak sehat, dsb). Cek dua minggu sebelum tanggal seharusnya kita dapat menstruasi (haid). Siklus dikatakan nggak normal bila dengan rumus di atas terjadi 2-3 kali nggak normal.

 

Back to the question, sebulan dua kali menstruasi (haid) normal, tapi lain ceritanya kalo lebih pendek dari 21 hari atau lebih Panjang dari 35 hari, serta  volume darah menstruasi (haid) yang keluar lebih dari tujuh hari dan disertai gejala nggak normal lainnya. Harus segera periksakan ke dokter ya.

 

Ketika menstruasi (haid) rasa nyeri dan kram aku berpindah-pindah, ke sekitar pinggul, paha dan kadang terasa panas, aku juga sering sakit. Apakah ini normal?

Dilansir dari TanyaDokter. Menjelang menstruasi (haid), hormon prostaglandin meningkat yang memicu nyeri atau pegal pada otot punggung hingga ke bagian tubuh lainnya. Prostaglandin adalah hormone yang memicu kontraksi otot Rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi (haid). Karena di saat ini levelnya meningkat dan relative tinggi, jadi otot yang lain cenderung ikut menegang, termasuk otot punggung bagian bawah. Karena itu pas lagi menstruasi (haid), disarankan banget untuk sering-sering stretching setidaknya 5-10 menit sehari supaya otot jadi rileks dan jangan lupa minum air putih yang cukup.

 

Sedangkan kenapa kita selama menstruasi (haid) sering atau rentan sakit, jawabannya nggak lain nggak bukan yak arena perubahan hormon. Ketika level estrogen menurun, kemampuan otak menerima atau menahan rasa sakit jadi melemah. Dan pas lagi menstruasi (haid), produksi hormon prostaglandin meningkat sehingga memicu mual, demam, nyeri, bahkan berefek ke suhu tubuh yang cenderung naik. Ini juga alasan kenapa kita selalu ngerasa kepanasan tiap lagi dapet.

 

Warna darah ketika lagi menstruasi (haid) itu normalnya kaya gimana?

Selain volume darah, flow darah, warna darah menstruasi (haid) termasuk faktor untuk melihat apakah siklus dan tubuh kita normal atau nggak. Menstruasi (haid) bisa dibilang alarm tubuh perempuan jadi ketidaknormalan sekecil apapun jangan dicuekin ya.

 

Buat warna darah, di hari pertama akan berwarna cokelat yang biasa juga disebut flek. Di hari kedua warnanya berubah jadi warna merah segar seperti selai cranberry. Kemudian di hari terakhir warna darah akan kembali kecokelatan untuk mendakan menstruasi (haid) kita udah selesai. Warna yang nggak normal bila darah kita berwarna abu-abu kehitaman dan oranye, sekaligus disertai gejala nggak normal lainnya. Jangan diabaikan, segera ke dokter untuk diperiksa ya, lebih cepat lebih baik.

 

 


Foto: Shutterstock   

Prev
Next

Bagikan artikel ke :