Masa dan siklus haid yang kita alami sebenarnya bisa kita prediksi lho! Tanpa perlu nebak-nebak kapan haid selanjutnya datang, yuk hitung siklus haid kita biar lebih yakin!
Mengenal Siklus Haid Pada Perempuan
Sebelum ngitung, kita harus tau dan samain persepsi dulu nih soal siklus haid. Secara umum, siklus haid adalah periode atau satu masa haid kita. Normalnya, haid dalam satu siklus terjadi setiap 21-35 hari tiap bulannya, dengan lama haid sekitar 3-7 hari, bahkan ada yang sampai 10 hari. Karena tiap perempuan punya kondisi yang berbeda-beda, tentunya siklus yang dipunya juga lain-lain. Bisa jadi siklus dan jumlah darah yang kita keluarkan nggak sama dengan teman kita.
Selama durasi haid yang berjalan tersebut, kebutuhan akan pembalutnya juga beragam banget, mulai saat lagi deras-derasnya, pas kita lagi melakukan aktivitas yang cukup berat, saat tidur, atau waktu haid kita udah mau selesai. That’s why, perlu banget pembalut yang pas untuk segala kondisi haid kita, seperti Softex Comfort Slim yang punya permukaan lembut, daya serap cepat, dan ukuran yang beragam, bikin kita nggak khawatir haid tembus saat lagi heavy flow atau lagi aktif bergerak.
Balik lagi ke siklus haid, selain memprediksi kapan haid selanjutnya keluar, menghitung siklus bikin kita jadi tau apakah haid kita dalam kategori normal atau nggak. Ciri-ciri haid nggak normal bisa dilihat di artikel TANDA-TANDA HAID NGGAK NORMAL dan HAID AKU NORMAL ATAU NGGAK? yang udah pernah Happifyourworld bahas berikut ini ya!
Cara Menghitung Siklus Haid
Tandai kalender kita mulai dari hari pertama haid kita keluar di bulan tersebut, misalnya kita mulai haid hari pertama adalah tanggal 10 Juli. Catat juga berapa hari durasi darah haid kita keluar. Setelah itu, perhatikan dan tandai juga haid pertama kita di bulan kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau di bulan kedua tanggal 9 Agustus, dan bulan ketiga tanggal 9 September, bulan keempat tanggal 16 Oktober. Berarti siklus haid kita:
Berarti, siklus normal kita berada di sekitar 29-30 hari sekali. Nah, begitu lewat dari rentang waktu ini, kita perlu evaluasi lagi kondisi kesehatan kita, apakah sempat capek banget, stres, atau ngejalanin gaya hidup yang nggak sehat? Karena semua itu ngasih pengaruh lho ke siklus haid kita. Tetap catat di bulan-bulan selanjutnya apakah haid yang terlambat (atau dalam kasus lain haid terjadi dua kali dalam satu bulan), terus-terusan terjadi. Kalau iya, apalagi disertai gejala nggak normal lainnya kayak nyeri berlebihan, warna darah kearah abu-abu kehitaman dan orange, jumlah darah yang terlalu banyak serta lama berhentinya, artinya udah harus cek ke dokter ya!
Foto: Shutterstock