Bagaimana cara kerja hormon perempuan sesuai umurnya?
Setidaknya ada lima hormon yang mempengaruhi reproduksi perempuan dan gggak bisa dipungkiri hormon sangat berpengaruh banyak di hidup kita. Terutama buat tubuh, pikiran, dan emosional cewek. And did you know, kalau hormon itu bekerja dan berkembang sesuai umurnya. Makanya, sebagai pengantar pesan tubuh dalam bentuk kimiawi, kita harus tahu nih kayak apa sih sifat hormon yang ada dalam tubuh kita. Semakin kita tahu bagaimana cara kerja mereka, akan semakin mudah kita mengatasi efek negatif hormon tersebut.
SAAT BAYI
Hormon sebenarnya sudah dimulai bahkan sebelum kita puber. Dilansir dari Netdoctor, bayi yang baru lahir punya kecendrungan salah satu dadanya akan membesar (baik cewek maupun cowok), hal ini karena pengaruh hormon estrogen si ibu yang dipindahkan melalui plasenta atau pun saat menyusui. Makanya kan ada banyak bayi yang montok. Biasanya sih dalam beberapa minggu dada yang membesar pada bayi akan menghilang sedikit demi sedikit, terkecuali pada bayi cewek.
PUBER (PUBERTAS)
Pasti udah pada tahu kalo pas puber, hormon mulai berpengaruh banyak ke kita. Yang ditandai dengan perubahan pada fisik. Dari pinggul yang mulai besar, bulu pubis mulai muncul, payudara mulai tumbuh besar, dan lain sebagainya. Saat inilah kita juga mengalami menstruasi (haid). Jangan lupa untuk menyiapkan pembalut yang cocok untuk remaja yaitu Softex Comfort Slim yang punya paket untuk kamu yang baru saja mendapatkan menstruasi pertamanya yaitu 911 First Period.
911 First Period berisi varian pembalut yang pas buat satu siklus menstruasi kamu, sehingga kamu gak perlu bingung lagi harus memilih pakai pembalut yang mana. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa cari tahu langsung di link tentang 911 First Period atau DM kami di Instagram @happifyourworld
Proses pubertas biasanya akan berlangsung selama 3 - 4 tahun dan kita akan melalui beberapa tahapan pubertas, di saat inilah 8 dari 10 cewek kebanyakan panik dan bingung dengan perubahan yang terjadi. Terutama untuk beradaptasi dari masa kanak-kanak ke remaja.
Masih dilansir dari Netdoctor, secara ilmiah, bagian dari otak kita yang bernama hypothalamus akan mengeluarkan hormon yang bernama gonadotrophin (GnRH). Hormon ini akan menstimulasi untuk membentuk hormon lain yaitu hormon luteinising (LH) dna follicle-stimulating hormon (FSH) , yang nantinya hormon tersebut akan mempengaruhi rahim untuk memproduksi hormon lainnya.
HORMON KEWANITAAN
Hormon penting yang diproduksi oleh rahim di sebut sex steroids, dua yang terpenting adalah hormon estrogen dan progesterone. Keduanya ini paling sering disebut ketika kita dapat menstruasi (haid). FYI, rahim juga memproduksi hormon testoterone (hormon cowok), tapi dalam jumlah sedikit. Ketika pubertas, hormon estrogen akan berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan payudara, vagina, rahim, dan tube falopi. Hormon estrogen jugalah yang ‘berjasa’ buat nge-distribusiin lemak ke seluruh bagian tubuh terutama pinggul, pantat, dan paha. Sementara hormon testosterone bantu untuk mengembangkan otot dan tulang.
Ke-empat hormon yaitu LH, FSH, estrogen, dan progesterone megang peranan penting untuk mengatur siklus menstruasi (haid) kita. Makanya harus kita jaga supaya seimbang.
KEHAMILAN
Ketika cewek hamil, hormon akan ngalamin perubahan yang signifikan. Hormon baru akan muncul yaitu HCG (human chorionic gonadotrophin), hormon ini fungsinya nge-stimulasi rahim buat naikin produksi level estrogen dan progesterone yang dibutuhin pas kehamilan. And did you know, kebanyakan alat uji kehamilan didesign buat nge-detec HCG dalam urine kita lho. Selama kehamilan, hormon berperan sangat penting. Mulai dari menebalkan dinding rahim, meningkatkan sirkulasi darah, dan merileksasi otot perut lebih fleksibel supaya ada ruang buat bayi tumbuh. Sampe saat melahirkan, untuk bantu kontraksi selama dan sesudah kelahiran dan menstimulasi produksi ASI.
Setelah kehamilan, biasanya semua level hormon akan turun secara drastis.
MENOPAUSE
Perubahan signifikan lainnya terjadi pas cewek ngalamin menopause yang ditandai dengan berhentinya menstruasi (haid) selama satu tahun. Rata-rata sih timbul ketika cewek berumur 52 tahun, tapi ada juga dibawah 30 - 40 tahun yang dinamai premature menopause.
Ketika mau menuju menstruasi (haid) terakhir, biasanya fungsi rahim kita akan menurun. Yang ngakibatin siklus menstruasi (haid) kita jadi panjang atau pendek. Dan kadang darah haid yang dikeluarin bisa banyak, bisa juga sangat sedikit yang pada akhirnya akan berhenti sama sekali.
Karena di masa menopause ini tubuh dan mood cenderung lebih gak stabil, disarankan buat banyak melakukan aktivitas supaya baik tubuh dan pikiran kita tetap terjaga kesehatannya.
Nah udah tahu kan gimana hormon bekerja di tubuh kita. Kalau udah mengenal hormon bekerja, kita pun akan lebih tahu bagaimana siklus menstruasi kita berubah seiring bertambahnya usia dan apa aja yang harus kita lakukan di tiap siklus menstruasinya biar tetap produktif!
Foto: Shutterstock