Meledaknya industri K-pop, membuat hampir seluruh remaja ingin menjadi seorang idola. Dengan iming-iming meraih impian dengan ketenaran dan kekayaan , idola seolah jadi pekerjaan yang paling sempurna di mata para remaja. Tapi benarkan industri K-pop se-sempurna itu?
Tahun kemarin, KBS2 merilis drakor berjudul ‘Imitation’ yang menyoroti lika-liku kehidupan K-pop idol di Korea Selatan. Di tiap episodenya kita bakal dikasih lihat seperti apa sih mereka menjalani kehidupan sehari-harinya. Walaupun ratingnya rendah dan kurang booming, tapi penonton dan juga fans aktornya menilai drakor ‘Imitation’ ini sukses ngasih gambaran nyata tentang sisi gelap kehidupan idol.
Sebelum baca lebih lanjut, Happifyourworld beri warning dulu nih. Artikel ini akan sarat dengan topik bunuh diri ataupun self-harm yang mungkin bisa jadi trigger buat kamu yang sensitif.
Berikut adalah 7 gambaran sisi gelap kehidupan K-pop idol yang ditampilkan di drama ‘Imitation’
1 KENYATAAN PAHIT SEORANG K-POP TRAINEE
Sebelum menjadi idol, ada proses yang harus dilalui dulu yaitu menjadi trainee. Inilah proses yang paling melelahkan, paling menantang, dan paling pahit karena trainee wajib menjalani latihan vocal dan dansa berjam-jam, diawasi ketat oleh agency yang menaungi mereka, bahkan gerak gerik serta yang kita makan pun diatur 24/7. Karena untuk jadi seorang idol yang mumpuni, butuh kerja keras dan pelajaran tanpa akhir, itu pun dengan hasil yang gak pasti. Apakah mereka bisa jadi idol atau nggak.
Inilah yang dijalani oleh Lee Ma Ha (Jung JiSo). Punya impian jadi idol, Ma Ha audisi ke beberapa agency dan jadi trainee bertahun-tahun, menanti kapan dia bisa debut. Tapi tiap kali agency mengumumkan debut, Ma Ha selalu gagal. Kenyataan pahit yang dialami Ma Ha menunjukkan kalau sangat kecil kemungkinan seseorang untuk jadi seorang idol biarpun udah latihan keras.
Dilansir dari Creatrip, Jihyun Lee menulis kalau kesempatan jadi trainee itu kurang dari 0,01%. Karena itu jadi idol sukses bisa dibilang sama kayak menang lotere.
2 GAK BOLEH PACARAN ATAU PUNYA HUBUNGAN ROMANTIS
Selain diet ketat untuk menjaga supaya berat badan dan bentuk tubuh tetap sesuai “standar”, dilarang pacaran juga jadi peraturan ketat yang harus diikuti oleh tiap trainee dan idol. Karena punya hubungan special bisa berdampak jelek ke karir dan image idol itu sendiri. Di drakor ‘Imitation’, hal ini ditunjukkan oleh dua karakter utama Ma Ha dan Ryoc (Jun Young) yang dipaksa untuk putus setelah hubungan mereka ketahuan oleh agency.
Makanya idol (basically semua selebriti Korea Selatan) memilih untuk berpacaran diam-diam atau nanti setelah karirnya udah stabil. Karena mereka sadar dan takut akan akibatnya ke mereka juga ke pasangannya.
3 DEPRESI, SELF-HARM (MELUKAI DIRI SENDIRI), DAN BUNUH DIRI
Salah satu topik ter-gelap dan sensitif yang diangkat oleh drakor ‘Imitation’ adalah bunuh diri K-pop idol. Topik yang paling sering dibicarakan di industri K-pop dan butuh awareness karena tingkat idol yang melakukannya sangat tinggi.
Di drakor ‘Imitation’, ketika grup OMEGA-3 mau debut mereka malah dikejutkan dengan kabar salah satu calon anggotanya (Annie) meninggal karena bunuh diri dan akan digantikan oleh Ma Ha. Walaupun mereka sedih tapi gak ada waktu untuk menangisi kepergian Annie. Adegan ini seakan nunjukkin betapa minimnya empati di industri K-pop, karena apapun yang terjadi the show must go on.
4 OVERWORKING, JAM KERJA YANG GAK JELAS
Promosi, tampil di acara variety show, manggung, shooting, rekaman, projek sampingan, show, dan lain sebagainya. Ini adalah ‘sebagian’ jadwal kerja yang harus dilakukan K-pop idol. Buat kamu yang jadi fans seorang idol pasti udah paham banget akan hal ini, sehingga gak heran kamu bakal khawatir dengan kesehatan para idol yang gak berhenti kerja walaupun lagi sakit. Namun gak sedikit juga yang rela bekerja keras, mengorbankan segalanya demi meraih impian, tapi malah harus dipaksa untuk berhenti.
Penyanyi utama sekaligus anggota yang paling popular boygroup SHAX, Ryoc, selain bernyanyi juga adalah seorang aktor. Kesuksesan dia di dunia nyanyi dan akting, membuat agencynya terus memberinya pekerjaan demi uang. Sampai dia sendiri gak ada waktu untuk tidur. Dan hal ini semakin parah ketika agency curiga Ryoc punya pacar.
5 PERSAINGAN DALAM GRUP
Punya nggota banyak di K-pop grup itu udah biasa. Sebut aja Super Junior, Seventeen, atau NCT. Tiap anggota punya bakat yang luar biasa, namun, ada saat satu orang akan lebih menonjol dibanding yang lain. Sehingga udah pasti hal ini akan menimbulkan cemburu di antara anggota.
Di salah satu episode ‘Imitation’, boygroup Sparkling sedang mempersiapkan comeback-nya. Namun di tengah Latihan, Yujin (ATEEZ Yunho) diberikan posisi sentral yang biasa posisi tersebut dilakukan oleh Hyunoh (Lee Su Woong). Setelah posisinya diambil, Hyunoh yang gak terima, jadi sangat ‘dingin’ ke Yujin. Kelihatannya ini adalah hal kecil, tapi masalah posisi di grup bisa berdampak besar ke karir idola lho.
6 PUNYA FANS YANG OBSESIF
Fans adalah faktor penting kesuksesan seorang idol. Seorang fans yang loyal bisa memberikan support tanpa batas, baik dalam hal professional maupun personal. Ini untuk memastikan idol mereka bisa meraih puncak. Namun drama ini nunjukkin sisi lain fans yang ekstrim, gimana obsesif dan protektifnya mereka terhadap idol kesayangannya, yang gak sadar justru bisa berbalik menusuk idol-nya.
Di salah satu episode, ketika fans SHAX yang diberi nama Fins mencurigai penyanyi utama SHAX (Ryoc) berpacaran, mereka langsung berbalik protes dan mengancam akan memboikot SHAX. Hal ini membuat SHAX sampai harus bertemu dan meminta maaf langsung. Selain itu, fans yang obsesif akan mengintimidasi orang yang mereka anggap ‘stalker’ atau dekat dengan idolanya, dengan meyakinkan kalau mereka tahu jadwal grup dan mereka ada untuk “melindungi” grup kesayangannya.
7 HIERARKI PERUSAHAAN ATAU AGENCY DI INDUSTRI K-POP
Di dunia K-pop ada banyak agency dengan berbagai ukuran. Yang kita tahu saat ini ada Big 4 yang terdiri dari HYBE, SM, JYP, dan YG.Ent. Walaupun punya tujuan sama yaitu untuk menjadikan idol mereka sukses tapi agency idol punya pengaruh yang berbeda-beda tergantung dari reputasi dan sejarah perusahannya. Tiap agency idol ini bisa membantu menaikkan idol asuhannya, tapi juga bisa menjatuhkannya.
Di ‘Imitation’, drama ini menghilite gimana perbedaan agency bisa berefek ke idol. Agency yang kecil harus bekerja beberapa kali lebih keras biar artisnya bisa dinotice oleh audience. Namun, ketika agency besar yang menaungi SHAX, NOG, meminta musik show untuk ngasih ekstra waktu buat grupnya, K-pop grup yang lain mau gak mau harus berkorban untuk memenuhi permintaannya. Gak cuma itu, mereka pun menyalahgunakan kekuasaannya untuk menjatuhkan grup lain.
Jalan menjadi idol itu gak mudah, tapi kalau kamu pikir pas udah jadi idol sukses lepas dari pressure, well kamu salah besar. Bahkan buat idol grup BTS, yang saat ini dijuluki grup Korea paling sukses pun, gak terlepas dari pressure. Di tahun 2020, salah satu member BTS, Kim Seokjin pernah mengakui kalau dia mengalami depresi dan burnout karena popularitas yang diterima grupnya. Ia tuangkan kekhawatirannya ini lagu ‘Abyss’. Selain Seokjin, BTS juga udah sering blak-blakan tentang tekanan seorang idol di industri yang punya persaingan sengit dan punya pace yang cepat ini. Dan banyak mantan idol yang meng-exposed sisi gelap idol K-pop yang bikin kita sadar kalau dunia entertainment K-pop gak se-gemilang namanya.
Foto: Shutterstock